Burn a Koran Day/ Hari Bakar Al Qur'an
Gerakan Bakar Al Quran Diprakarsai sebuah Gereja. Dove World Outreach Center, sebuah gereja perjanjian baru non-denominasi di Gainesville, Florida, AS, akan menjadi tuan rumah ‘Hari Pembakaran Al Quran Internasional’ dalam memperingati 9 tahun tragedi serangan 11 September 2001.Seruan itu disampaikan dalam situs jejaring sosial Facebook. Dalam situs itu, mereka mengundang umat Kristen untuk membakar kitab suci umat Islam tersebut.
“Kami percaya bahwa Islam adalah setan, yang menyebabkan jutaan orang masuk neraka. Itu adalah agama menipu, itu adalah agama kekerasan dan itu terbukti,” kata Pastor Terry Jones seperti dilansir BBC, awal minggu ini.
Jones (58) telah menarik perhatian internasional dan banyak mendapat kecaman karena berpendapat bahwa sebagai seorang Kristen Amerika ia memiliki hak untuk membakar kitab suci Islam karena dinilainya "penuh kebohongan."
Salah satu dari dua situs digunakan untuk menghidupkan publisitas Jones menggunakan nama domain "Islam adalah Setan."
Halaman Facebook yang dibuat Jones kini telah memiliki 1.600 penggemar. Tapi juga ada kelompok lain di Facebook dengan lebih dari 3.100 penggemar malah menghujat Jones. Grup ini didirikan untuk melawan intoleransi yang tidak menghormati orang-orang muslim.
Tak cuma menyebarkan seruan lewat Facebook, gereja tersebut juga menyebarkan pesannya lewat youtube dengan anjuran yang sama.
[http://www.facebook.com/pages/International-Burn-A-Koran-Day/134718123226530]
“Tidak, bagi saya ini tampak seperti agama setan,” imbuhnya.
Kelompok advokasi Islam di AS (CAIR) tidak kebakaran jenggot dengan rencana “Hari Pembakaran Al Quran” ini. Mereka menyerukan agar gerakan Islamophobia tidak terus digencarkan. Dalam sebuah pemberitaan, mereka justru mengkampanyekan untuk menyebarkan 100 ribu Al Quran.
“Masyarakat muslim di Amerika dan orang-orang yang memiliki hati nurani harus mendukung upaya pendidikan yang positif untuk menolak penyebaran Islamophobia,” kata Juru Bicara CAIR Ibrahim Hooper.
Sementara itu, Asosiasi Nasional Evangelis, kelompok evangelis terbesar di AS, mengeluarkan pernyataan mendesak gereja untuk membatalkan acara “Hari Pembakaran Al Quran”. Peringatan yang dibarengi dengan pembakaran Al Quran itu bisa menimbulkan ketegangan di seluruh dunia antara kedua agama, Islam dan Nasrani.
“Mari kita mengembangkan hubungan kepercayaan dan menghormati agama lain. Kita semua adalah ciptaan-Nya. Oleh karena itu marilah saling menghormati,” demikian sikap Asosiasi Nasional Evangelis.
eh ini sinting atau apa sih? aduuh rasanya pengen tak bakar tuh kumisnya zzZZ. aaah rasanya pengen marah marah deh di sini. tapi kayaknya ini bukan tempat yang pantas. AKU KAN ORANG YANG MENGHORMATI AGAMA LAIN.
sekian terima kasih
kurang ajar tu orang,,,
BalasHapustapi yang di florida ga jadi bakar quran, yang bakar quran di springfield tapi beda orang
BalasHapus